Liam Hoekstra bukanlah anak normal seperti balita-balita pada umumnya. Dengan memiliki bobot 2st 2 lb (13,6 kg), Liam dari Grand Rapids, Michegan ini sebenarnya termasuk memiliki badan yang lebih kecil dari anak seusianya.
Yang membuat Liam menjadi lain dari balita-balita seusianya adalah sejak usia 5 bulan, Liam sudah bisa melakukan iron cross,(istilah dalam senam gymnastik untuk senam gelang-gelang.
Dan usia 8 bulan Liam mampu melakukan pull-up (menahan badannya di gelang-gelang) dan usia 9 bulan, Liam sudah mampu naik turun tangga.
Dan diusianya yang ke 3 tahun, Liam mampu memindahkan furniture, mengangkat beban seberat 5 pounds (sekitar 2,268 kg).
Diadopsi sejak lahir oleh kedua orang tuanya, Dana Hoesktra, ibu Liam mengaku kalau mereka cukup terkesima dengan kelebihan yang dipertunjukkan Liam sehingga akhirnya mereka membawa Liam ke dokter dimana ternyata Liam didiagnosa memiliki kondisi genetic yang jarang, myostatin yang ada hubunganya dengan otot hypertrophy - dimana 40 persen badan Liam adalah terdiri dari syaraf-syaraf otot.
"Aku memegang tangannya dan dia ingin mengangkat/ menggelantungkan dirinya sendiri seperti iron cross". Saat itulah kami seperti bereaksi, "wo, ini aneh."
"Liam menjelma melebihi semua yang kami inginkan semua otot, gak ada sedikitpun lemak, dan dia makan apapun yang dia mau".
"Dia sangat hebat saat melakukan sit-up karena otot abdominalnya sangat kuat," ujar ibunya.
Karena kekuatan super yang dimiliki Liam itu, banyak media, termasuk stasiun tv ingin membuatnya terkenal. Tapi Dana gak mau mengambil untung atas kondisi anaknya itu.
"Banyak stasiun tv yang ingin melakukan acara macam 'Anak Terkuat sedunia'. "Mereka gak tertarik dengan hal mengenai kondisinya... dan aku gak mau memasukkannya dalam acara aneh seperti itu," ujar Dana lagi.
Saat ini Liam sudah masuk kelas gymnastic (senam indah) di Cassell Gymanstics and Dance di Norton Shores.
Dan menurut kepala pelatihnya di sana, Phil Bishop, Liam sangat kuat sehingga bisa jadi Liam bakal menjadi atlit yang hebat.
Adapun kondisi yang diderita Liam sendiri termasuk langka, seperti yang diberitakan lewat Dailymail.co.uk, kondisi seperti itu pertama kali terjadi pada manusia adalah pada tahun 2000, di Jerman.
Para ahli percaya dengan mempelajari kondisi Liam, bisa membawa perkembangan dalam perawatan penyakit berbahaya yang berhubungan dengan otot seperti kanker, penyakit jantung dan HIV.
This entry was posted
on 6:53 PM
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
.
0 komentar